day two

Senin, Agustus 12th 2024. | Berita
  • Gambar 1.

    Pengenalan Budaya Yogyakarta dan Pendidikan Khas Yogyakarta

  • Tindak Kekerasan, Penyalahgunaan Narkoba dan Etika Lalu Lintas
  • Kimia Industri
  • Keunggulan Kimia Industri
  • Sekolah Ramah Anak

Pengenalan budaya kepada siswa merupakan langkah awal untuk mencintai budaya lokal. Budaya merujuk pada pola-pola perilaku, kepercayaan, nilai-nilai, serta tradisi yang dimiliki dan diwariskan oleh suatu kelompok atau masyarakat. Ini mencakup segala aspek kehidupan manusia, termasuk bahasa, agama, seni, makanan, dan sistem sosial. Budaya tidak hanya membentuk identitas individu, tetapi juga menjadi fondasi bagi interaksi sosial dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

Di Indonesia, keberagaman budaya menjadi ciri khas yang kaya dan ada di kehidupan sehari-hari. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku dan beragam tradisi yang unik.

  1. Pengertian Budaya Lokal, budaya lokal adalah sekumpulan adat istiadat, tradisi, seni, dan kebiasaan yang berkembang di suatu daerah dan menjadi ciri khas daerah tersebut. Melestarikan budaya lokal penting karena budaya ini merupakan identitas suatu daerah, berfungsi mempererat kebersamaan dalam masyarakat, serta dapat menarik wisatawan, memberikan nilai ekonomi dan kebanggaan kepada penduduk setempat.
  2. Sejarah Budaya Lokal, mencakup asal usul munculnya budaya tersebut, termasuk pengaruh dari luar dan dalam daerah yang membentuknya. Budaya lokal berkembang melalui waktu, dengan adaptasi dan perubahan yang terjadi karena interaksi dengan budaya lain, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial.
  3. Contoh Budaya Lokal, di Indonesia sangat beragam. tari tradisional,musik,kerajinan tangan dan masih beragam lagi.
  4. Jenis Budaya Lokal, budaya material mencakup artefak, pakaian adat, bangunan tradisional, alat musik, dan kerajinan tangan yang memiliki bentuk fisik.

Budaya non-material mencakup tradisi lisan, adat istiadat, upacara adat, sistem kepercayaan, dan nilai-nilai moral yang tidak berwujud fisik. Budaya kesenian meliputi tari-tarian, musik, teater, dan seni rupa tradisional yang merupakan ekspresi artistik dari masyarakat.

Budaya kuliner meliputi makanan dan minuman khas daerah serta cara pengolahannya yang unik dan khas. Budaya bahasa mencakup bahasa daerah, dialek, dan sastra lisan, seperti pantun, syair, dan legenda, yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan merupakan warisan budaya yang sangat penting.

Dengan mengenal budaya lokal diharapkan siswa tidak hanya mengenal budaya lokal tetapi memiliki rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tersebut.

Tindak Kekerasan, Penyalahgunaan Narkoba dan Etika Lalu Lintas

Masalah tindak kekerasan, penyalahgunaan Narkoba dan juga pelanggaran lalu lintas telah menjadi isu serius yang harus ditanggulangi secara komprehensif. Jika hal tersebut dibiarkan, maka kasus-kasus kecelakaan akibat Narkoba akan terus bertambah. Materi yang disampaikan adalah tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar dengan Tertib Lalu Lintas.Kegiatan terebut diselenggarakan sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi pihak sekolah dalam membentengi generasi terdidik dari ancaman Narkoba dan kenakalan remaja, mengingat sasaran target Narkoba yang bersifat borderless atau tidak mengenal tempat, wilayah, serta kalangan masyarakat.Oleh karena itu masyarakat dituntut mengetahui, memahami, dan menyadari permasalahan Narkoba, serta terampil dalam menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Berdasarkan penggolongannya, maka ada 3 (tiga) Lingkungan Strategis membangun remaja terbebas dari ancaman Narkoba yaitu : 1) Lingkungan Keluarga, yaitu bagaimana peran orang tua untuk menyayangi, mengawasi, membina, dan mendidik anak remaja dengan baik. 2) Lingkungan Pendidikan Sekolah/Kampus, yaitu bagaimana peran tenaga pendidik dalam memberikan informasi bahaya Narkoba kepada siswa/mahasiswa sehingga anak didiknya terbebas dari ancaman Narkoba. 3) Lingkungan Masyarakat, yang maksudnya adalah seluruh komponen masyarakat menolak tegas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Dengan demikian strategi pencegahan di lingkungan pendidikan adalah upaya menjadikan para pelajar memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Kapolsek Gondokusuman juga memberikan pandangan kepada siswa Baru tentang etika berlalu lintas seperti kewajiban memakai helm, tidak berboncengan tiga, pada saat berkendara tidak memakai HP, dan tidak memakai knalpot racing, serta berhati-hati pada saat menggunakan kendaraan. Jangan sampai ada kebut-kebutan, ber zik zak, berkonvoi, dan dapat menganggu atau merugikan pengguna jalan lainnya.

PEMAHAMAN tentang KIMIA INDUSTRI serta KEUNTUNGAN KIMIA INDUSTRI

Kimia Industri cabang ilmu kimia yang menerapkan pengetahuan kimia terhadap produksi material dan zat kimia dengan sedikit pengaruhnya terhadap pencemaran lingkungan. Adaptasi skala laboratorium ke pabrik adalah dasar bagi industri kimia, yang biasanya disatukan dalam satu proses operasi yang kontinu yang dilakukan di laboratorium.

Ilmu kimia sangat penting dalam industri karena membantu menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi produksi, dan memastikan kualitas produk. Beberapa manfaat ilmu kimia dalam industri antara lain mengurangi biaya produksi, meningkatkan daya saing produk, dan mempercepat inovasi.

Manfaat ilmu kimia dalam bidang industri sangatlah penting karena membantu menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi produksi, dan memastikan kualitas produk.

  • Pengembangan produk baru
  • Peningkatan efisiensi produksi
  • Pengendalian kualitas produk
  • Pengurangan biaya produksi
  • Peningkatan daya saing produk
  • Percepatan inovasi
  • Diversifikasi produk industri
  • Peningkatan nilai tambah produk
  • Pembukaan lapangan kerja baru

 

SEKOLAH RAMAH ANAK

Konsep sekolah ramah anak adalah bentuk pendidikan formal, nonformal, serta informal. Di mana sekolah memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan. Selain melindungi, menjamin, serta memenuhi hak anak, sekolah ramah anak juga turut mendukung partisipasi anak, khususnya dalam hal perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, serta mekanisme pengaduan yang berkaitan dengan pemenuhan hak dan perlindungannya di sekolah dan dunia pendidikan.